Sejarah Singkat Ketemengungan Seguna Desa Sei Mawang Kec. Mukok - al segapuldes
Saturday 18 September 2021

Sejarah Singkat Ketemengungan Seguna Desa Sei Mawang Kec. Mukok


Seguna berdiri sejak tahun 1927 di bawah pimpinan Kebayan Awal. Pada tahun 1939 Kebayan Awal diganti oleh Kebayan Dipak untuk memimpin Kampung Seguna. Pada masa pimpinan Kebayan Dipak, dari Seguna pindah ke Mukok pada tahun 1943 dan tahun 1947 dari Mukok pindah, terpencar pada tiga lokasi yaitu Dojok, Tokang dan Engkiteh. Dojok dipimpin oleh Kebayan Dipak, Tokang dipimpin oleh Kebayan Tangol dan Engkiteh dipimpin oleh Kebayan Kalai.

Tahun 1949 terjadi pergantian pimpinan di Dojok dari kebayan Dipak diganti oleh Kebayan Tidja.  Dari tiga Kebayan yaitu Kebayan Dojok, Kebayan Tokang dan Kebayan Engkiteh mengangkat Dipakai menjadi Temenggung wilayah Seguna.

Tahun 1952 Kebayan Tidja bersama beberapa keluarga pindah dari Dojok ke Badong. 
 Dan Kebayan Tidja memimpin Dojok dan Badong.  Pada tahun 1957 perubahan jabatan, Kebayan menjadi Kepala Kampung, maka Ketemenggungan Seguna meliputi Kampung Badong, Kampung Tokang dan Kampung Engkiteh.  Masing-masing Kampung dipimpin oleh seorang Kepala Kampung.

Tahun 1963 pindah dari Dojok dan Badong ke suatu tempat yang merupakan pulau karena dikelilingi banjir.  Lokasi itu kepunyaan Abang Ali sehingga Kampung itu diberi nama Kampung Pulau Bali.  Sementara untuk Kampung Tokang dan Engkiteh juga pindah pemukiman tetapi tidak terlalu jauh dan tidak mengubah nama.

Pada tahun 1967 Kecamatan Mukok berdiri dengan Ibukota Kecamatan di Kedukul.  Sebelum berdiri Kecamatan Mukok, wilayah Seguna masuk dalam wilayah Kecamatan Jangkang.

`Tahun 1982 program transmigrasi masuk ke Kecamatan Mukok yang terdiri dari Satuan Pemukuman (SP I) Mukok lokasi di Kampung Pulau Bali dan sebagian Kampung Tokang, SP II berlokasi di Tokang dan Engkam sehingga Tokang terpecah dua yaitu Tokang SP I dan Tokang SP II.

Pada tahun 1987 terjadi perubahan nama dan sebutan berdasarkan Keputusan Gubernur Dati I Kalimantan Barat Nomor 353 tentang Penghapusan, Penggabungan dan Pembentukan Desa.  Dari sebutan Kampung menjadi Desa, dari beberapa desa digabung menjadi satu desa dan disebut Kampung (Desa gaya lama) Dusun.  Istilah ini dikenal dengan sebutan Regrouping Desa.

Dengan adanya regrouping Desa maka terbentuklah Desa Sei Mawang yang meliputi dua wilayah Ketemenggungan yaitu Ketemenggungan Seguna dan Ketemenggungan Kopar.  Ketemenggungan Seguna terdiri dari Dusun Pulau Bali, Tokang dan Engkiteh dan Ketemenggungan Kopar terdiri dari Dusun Sei Mawang, Setanding, Ketapang dan Sei Beringin.

Jadi Kepala Desa Sei Mawang Tahun 1987-1995 adalah Aban, Tahun 1995-2007 adalah Herkulanus Hatta, Tahun 2007-2008 adalah Mikael YS, Tahun 2008 sampai 2014 adalah Cosmas Maslan Lacanda, Tahun 2014 sampai 2016 adalah Emanuel, pada tanggal 19 Juli 2016 pelantikan Leo menjadoi Kepala Desa Sei Mawang.  (adadisanggau)

Sumber: L.Lohin Binus. S

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2014 al segapuldes All Right Reserved