al segapuldes

Recent Post

Wednesday 27 April 2022
Kelebihan dan Kekurangan Avenza Map (GPS Ponsel)

Kelebihan dan Kekurangan Avenza Map (GPS Ponsel)

Avenza Map  merupakan aplikasi Open Source yang tersedia di Playstore (Android) yang dapat diunduh & digunakan oleh siapa saja yang memiliki perangkat  Smartphone  Android. bagi sebagian orang khususnya para tenaga lapangan yang banyak bergelut dengan GPS, masalah pengukuran, survei, serta pemetaan. Pasalnya,     


Adapun kekurangan dari Avenza Map ini adalah :  
  1. Peta dasar (PDF) merupakan format raster sehingga pecah saat di zoom
  2. Maksimal input peta dasar adalah 3 (tiga) untuk versi gratisan
  3. Tidak tersedia basemap bawaan seperti gambar Citra Satelit Online, seperti halnya pada CarryMap dan Locus Map

Adapun fungsi/ kegunaan serta kelebihan dari Avenza Map ini dapat dibaca sebagai berikut :  

  1. Menginput peta dasar dengan format yang umum, yaitu PDF
  2. Membuat Titik/ Waypoint/ Marking Point
  3. Membuat Trayek (Jalur)
  4. Mengukur Jarak dan Luas
  5. Menghitung laju kecepatan
  6. Menghitung arah kompas
  7. Ringan untuk perangkat android
  8. Gratis/ tersedia versi tidak berbayar
  9. Berikut Aplikasi GPS Ponsel paling simpel dan ramah untuk digunakan oleh semua kalangan

Nah jadi menurut kami, Avenza Map ini merupakan aplikasi 'wajib' yang dimiliki di Ponsel Android kamu kalau kamu merupakan seorang Tenaga Lapangan, Survey/Surveyor, Juru Ukur Pemetaan, dan lain sebagainya.  

Buat yang berminat menggunakannya, silahkan buat datanya dari ArcGIS, input ke  Smartphone. Buat yang bingung, silahkan ikuti video tutorial dibawah ini ya





Thursday 21 April 2022
Wednesday 9 February 2022
Asal mula Desa Teraju Kecamatan Toba Kabupaten Sanggau

Asal mula Desa Teraju Kecamatan Toba Kabupaten Sanggau

Tepat tanggal 22 Juni 1966 kecamatan Toba diresmikan sebagai kecamatan baru oleh gubenur Kalimantan barat Y.C. Oevang Oeray di Embuloh. Semula ibukota kecamatan Toba diusulkan dengan nama Embuloh,namun pada saat peresmian tiba, nama Embuloh diganti dengannama Teraju. 


Nama Teraju sendiri diambil dari sebuah timbangan emas (Tera) yang jatuh di sungai nek bengkong dan oleh karena tidak bisa ditemukan, akhirnya sungai tersebut di ganti dengan nama Sungai Teraju. Dengan terbentuknya Kampong Teraju menjadi desa dan

sebagai ibu kota kecamatan toba, yang merupakan droping desa atau
pengabungan desa dari beberapa kampung yang ada di Teraju yaitu
Kampung Teraju Barat, Kampung Teraju Timur, Kampung Mangkup,
Kampung Mungguk Pasir serta Kampung Nek Gajah dan masing-masing kampung di pimpin oleh kepala kampung.

Setelah diresmikannya Kecamatan Toba yang beribukota di Teraju,
semakin hari semakin ramai dikunjungi dan ditempati orang, hingga
saat ini dari penjuru nusantara. Sebelum menjadi desa yang defenitif, Teraju masih dengan sebutan Kampung, yang dipimpin oleh Kepala Kampung yaitu Tomenggung PH. Rasep Odi (Nek Uban). Tomenggung PH. Rasep Odi sendiri
merupakan Kepala Kampung yang pertama di pilih masyarakat
kampung Teraju dengan masa kepemimpinan dari tahun 1966 sd
1979. Setelah Tomenggung PH.Rasep Odi menjabat Kepal Kampung
diganti oleh Uji Nahar dengan masa jabatan 1980 sd 1987, setelah
masa kepemimpinan Kepala Kampung oleh Uji Nahar, keluar surat
keputusan Gubenur Kepala daerah Tingkat I Kalimatan Barat Nomor
353 Tahun 1987 tentang Penyatuan Desa Dalam Rangka Penataan
Kembali Desa di Kalimantan Barat tanggal 9 November 1987 oleh
Gubenur Soedjiman.

Dengan keluarnya surat keputusan gubenur tersebut, maka Kampung
Teraju yang dipimpin oleh kepala Kampung diubah menjadi dengan
desa Teraju dengan dipimpin oleh seorang kepala desa.
Kepala desa defenitif pertama desa Teraju adalah dipimpin oleh
Alm.Darius Atek dengan masa jabatan tahun 1988 sd 1998, kepala
desa defenitif kedua adalah Alm. IG. Tharep L dengan masa jabatan
1998 sd 2000, kepala desa yang ke tiga dipimpin oleh Livinus sebagai
Pj.Kepala Desa dengan masa jabatan 2001 sd 2003, kepala desa
defenitif yang ke empat dipimpin oleh H.Bambang S. dengan masa
jabatan 2003 sd 2014, kepala desa yang ke lima dipimpin oleh Patrisius
sebagai Pj. Kelapa Desa dengan masa jabatan 2015 sd 2016, dan kepala
desa defenitif yang ke enam dipimpin oleh Edoardus Ateng, S.Ag
dengan masa jabatan 2016 sd 2022.


Dari masa ke masa perkembangan dan kemajuan desa Teraju, baik
perkembangan kemajuan kependudukan dan infrastruktur begitu
pesat. Dan hinga saat ini per 31 Desember 2020 jumlah penduduk
desa Teraju 3.863 jiwa terdiri dari lakai-laki 2.034 jiwa dan perempuan
1.828 jiwa serta jumlah Kepala keluarga 1.078 jiwa, denga trebagi
empat dusun dan dua puluh lima Rukun Tetangga, yaitu dusun Teraju
Barat, dusun Teraju Timur, dusun Mangkup dan dusun Mungguk Pasir,
Dengan luas wilayah 17.668 Ha.

Bentangan batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan desa
Lumut Kecamatan Toba, sebelah selatan berbatasan dengan desa
Bagan Asam Kecamatan Toba, sebelah timur berbatasan dengan desa
Balai Tinggi Kecamatan Meliau, sebelah barat berbatasan dengan desa
Kampung Baru Kecamatan Toba.

SEJARAH SINGKAT DESA BALAI INGIN

SEJARAH SINGKAT DESA BALAI INGIN

Asal mula terbentunya Desa Balai Ingin pada Tahun 1976 yang pada saat itu terdiri dari Enam kepala Kampung, dimana masing-masing kampung dikepalai oleh satu kepala kampung yang terdiri dari : Kampung Balai Ingin Hilir dikepalai oleh Bapak JAFRI, Kampung Balai Ingin Hulu di Kepalai oleh Bapak SUKRAN, Kampung Pagar Silok Dikepalai oleh Bapak MUSTAR, dan Kampung Entacak dikepalai oleh Bapak SELEMAN, Kampung Sembawang Peragong dikepalai oleh Bapak ALIM, Kampung Ambong Kersik dikepalai oleh Bapak PANGEH.

Pada Tahun 1985 terjadi perubahan status Kampung Menjadi Desa dan pada Tahun 1987 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Daerah Tinggkat I Kalimantan Barat Nomor 353 tentang Penghapusan, Penggabungan dan Pembentukan Desa. Maka pada tahun terjadi regrouping desa.

Desa Balai Ingin salah Satu Desa yang jauh dari kecamatan ( ± 42 Km ), mayoritas penduduk Desa Balai Ingin  adalah suku Dayak, Melayu. dan Mayoritas Beragama Kristen, Katholik, Islam.


Dari Keenam kepala kampung tersebut di atas membentuk suatu Desa dengan persatuan kepala kampung dengan nama Kampung Ingin yang diambil dari singkatan kata KI yaitu “ (K) Kampung (I) Ingin (KI) Kampung Ingin ) “ yang mana pada saat itu dikepalai oleh Bapak Daeng Mahmud. Selaku Kepala Desa pertama periode tahun 1976 sampai dengan tahun 1978.

Desa Balai Ingin terdiri atas Enam Dusun yaitu Dusun Balai Ingin Hilir, Dusun Balai Ingin Hulu, Dusun Pagar Silok, Dusun Sembawang Peragong, Dusun Ambong Kersik dan Dusun Entacak.

Wednesday 6 October 2021
Dayak Taba

Dayak Taba

Dayak Taba  adalah salah satu subsuku Dayak yang umumnya bermukim diwilayah  Kecamatan Balai,  Kecamatan Tayan Hulu , Tayan Hilir , Parindu , dan Kecamatan Meliau  Kabupaten Sanggau . Kelompok masyarakat ini menyebut dirinya subsuku Dayak Taba. Menurut cerita para tetua kampung, nama tersebut didasarkan pada nama tembawang yang dulunya tempat pemukiman kelompok ini.
Tuesday 5 October 2021
SEJARAH ASAL USUL SUB SUKU DAYAK MAYAU

SEJARAH ASAL USUL SUB SUKU DAYAK MAYAU

Suku Dayak Mayau  merupakan sub- suku Dayak  yang mendiami 7 kampung yang tersebar di Kecamatan  Bonti dan 1 kampung di Kecamatan Parindu, Kabupaten SanggauKalimantan Barat . Suku  dayak Mayau  termasuk rumpun suku dayak bidayuh yang sebagian besar terdapat di Kabupaten Sanggau, suku ini terdiri dari delapan buah kampung. Nama suku Dayak Mayau sendiri diambil berdasarkan letak geografis didaerah tersebut yang diambil dari sebuah nama Tembawang yaitu Tembawng Mayau yang berada di tepi sungai di daerah tersebut yaitu, sungai  Mayau.


Saturday 18 September 2021
Sejarah Desa Tae Kec. Balai

Sejarah Desa Tae Kec. Balai

Desa ini disebut Desa Tae, dimana kata Tae itu sendiri merupakan nama “FIT Tae“, dalam bahasa Dayak setempat bermakna air atau sungai. Tokoh pendiri kampung Tae yang sekarang menajdi desa yaitu Apet Song, adalah orang yang pertama bermukim ditempat ini, dan zaman merekalah mulai memakai penyebutan Tae, hingga menjadi kampung Tae, karenanya Fit atau sungai Tae.         

Dalam perjalanan waktu, dan kapan terjadinya regrouping desa, Kampung ini menjadi Dusun Tae, yang selanjutnya menjadi Pusat Desa. Letaknya strategis di antara dusun-dusun lain, setidaknya menjadi pertimbangan sehingga Dusun Tae menjadi pusat Desa Tae. 

Sekilas tentang Desa Dosan Kec.Parindu

Sekilas tentang Desa Dosan Kec.Parindu

Secara Historis Desa Dosan merupakan Salah Satu Desa Yang Berada di Bagian Utara Kecamatan Parindu dan Berbatasan dengan Desa Upe Kecamatan Bonti di Sebelah Utara dan Desa Sungai Mawang Kecamatan Kapuas di sebelah Timur, Desa Hibun Kecamatan Parindu di Selatan dan Desa Maringin Jaya Di Barat.

Adapun penduduk yang tinggal di wilayah Desa Dosan merupakan Suku Dayak Dosan dan Menganut agama Kristen.  Kampung asli Dosan berada di Sebongkang sekarang merupakan Dusun Balai Dosan Desa Bahta Kecamatan Bonti.  pada masa kerajaan banyak masyarakat yang barada di kampung balai dosan yang terletak di tepi sungai sekayam berpindah ke kampung Gok Nala hal ini disebabkan karen pada masa itu ada seorang raja yang menguasai wilayah tersebut.

Copyright © 2014 al segapuldes All Right Reserved