SEKILAS ASAL USUL DUSUN KELINGKING desa menyabo kec. tayan hulu - al segapuldes
Wednesday 27 February 2019

SEKILAS ASAL USUL DUSUN KELINGKING desa menyabo kec. tayan hulu

Adapun asal-usul dari Sub Suku Dayak Taba yaitu berasal dari Tembawang Teburu. Namun dikarenakan Perang antar suku atau disebut dengan Ngayau maka banyak masyarakat yang berada di Tembawang Teburu pindah ke daerah lain seperti  Rumpank, Pason, Peluntan, Sejolo dan Tabe sehingga  membuat Sub Suku Dayak Taba hidup terpisah-pisah. Meskipun penyerangan Tembawang Teburu pada akhirnya dapat dihalau oleh APET RUA seorang PEMANGAT  TABA yang sakti, namun masyarakat tidak mau kembali ke Tembawang Teburu dikarenakan rasa takut di serang kembali oleh suku lain dan selain itu masyarakat sudah
merasa nyaman tinggal di tempat yang baru, oleh tetua kampong tempat tinggal yang terpisah jauh susah untuk berkomunikasi anatar masyarakat apabila terjadi perang  dan musibah, maka untuk berundinglah para tetua kampong untuk menentukan lokasi kampong yang baru yang mana Sub Suku Dayak Taba dapat berkumpul kembali.
Dalam perundingan tersebut dipilihlah seorang DOMONG (Kepala Kampung) pada saat itu DOMONG ENDOI yang akrab disapa dengan nama TONJOR. Setelah DOMONG terpilih maka berundinglah para tetua kampong tersebut membahas penyatuan kembali masyarakat agar hidup bersatu untuk membangun kekuatan mana kala terjadi penyerangan kembali terhadap Sub Suku Dayak Taba, maka dicarilah lokasi yang luas dan dekat dengan aliran sungai, lalu dipilihlah lokasi yang berada di Sungai Kedundung. Setelah lokasi pemukiman ditentukan maka Domong bersama masyarakat berembuk kembali untuk menentukan nama kampong yang mereka tempati. Melihat lokasi tempat tinggal mereka pada saat itu banyak terdapat kayu Kelangki’nk (dalam bahasa dayak taba). Kayu Kelangki’nk merupakan jenis kayu hutan yang kuat, kata kelangki’ng juga  merupakan sebutan untuk jari kelingking yaitu jari tangan yang paling kecil dan dengan filosofi jari tangan yang paling kecil melambangkan keberadaan mereka yang terpisah-pisah kembali berkumpul dan menjadi kuat seperti halnya kayu Kelangki’nk  maka dari itu disepakati kampong mereka  dinamai kampong Kelangki’nk namun lambat laun penyebutan Kelangki’nk menjadi kelingking sesuai pengucapan dalam bahasa Indonesia sehinga sampai saat ini masyarakat menyebung kempung ini dengan kampong kelingking yang merupakan dusun dari Desa Menyabo.

sumber :
dokumen penetapan dan penegasan batas desa menyabo

1 comments:

Copyright © 2014 al segapuldes All Right Reserved