SEJARAH DESA LINTANG PELAMAN
Desa lintang Pelaman
terdiri dari
3 (Tiga) Dusun Lintang
Pelaman, Engkalet dan Engkiting Dusun Engkiting (merupakan hasil Pemekaran dari Dusun Engkalet tahun
2012). Desa Lintang
Pelaman merupakan Regroping Desa gaya
lama yaitu Desa
Lintang Pelaman dan desa Engkalet berdasarkan
PP NO. 79 tahun 1979
pada tahun 1986. Adapun yang pernah menjabat sebagai
Kepala Desa adalah Petrus Kimsui
(1986-1998), Supinu
(1999-2007), Lomon (2008-2013) dan Supinu (2014-2019). Untuk menjabarkan sejarah Dusun
– Dusun tersebut diuraikan
dibawah ini
:
Dusun Lintang Pelaman
Pada masa penjajahan Belanda sekitar tahun
1914-an, ada 5 (Lima) Kepala Keluarga
suku Dayak Pompangk berasal
dari Lintang Lama, yaitu
: M.Bayong’k Ae’k, Arel
Rimu, Anor Ger,
Muti Rimu, Deek Pelimau,
Berdasarkan Dokumen
yang ada sampai saat
ini, ada penyerahaan penguasaan
Wilayah dari Penembahaan
Kerajaan Sanggau
yang diserahkan oleh :
Pangeran Gusti Muhamad
Said Paku Negara kepada Dayak
Pompang’k yang
berada dalam sei.
Mensogak. (surat wasiat tersebut diserahkan kepada
Bapak M. Bayong’k Aek). Sejak dikeluarkannya surat tersebut mulai Tahun
1914 sampai sekarang tidak
ada lagi
di pungut Upeti dari
Kerajaan Sanggau atas penguasaan
Wilayah didalam Sungai Mensogak. Mereka
mencari tempat tinggal
yang cukup aman dan
tempat bercocok tanam
yang luas, sehingga akhirnya
sampailah mereka pada sebuah tempat
di dalam sungai Mensogak.
Mereka mendirikan Polaman (Pondok). Akhirnya
tempat tersebut dinamakan Polaman Lintang.
Dengan terus berkembangnya berbagai aspek kehidupan
di Polaman Lintang tersebut, pada awalnya disebut kampong Polaman Lintang berubah status
menjadi Desa Lintang
Pelaman (Desa gaya Lama) dan
setelah adanya Regrouping
Desa sesuai
PP NO.79 tahun 1979 tahun 1986 menjadi Dusun
Lintang Pelaman serta menjadi Ibukota Desa Lintang Pelaman secara administrative masuk wilayah Desa Lintang Pelaman.
adapun batas Dusun Lintang Pelaman :
Sebelah Barat
|
:
|
Dusun Sungai Kunyit,
Desa Penyelimau
|
SebelahTimur
|
:
|
Dusun Rambin,
Dusun Labak Desa
Rambin
|
Sebelah Utara
|
:
|
Dusun Kayu
Tunu Desa Sungai Muntik dan Dusun
Lintang
Kapuas Desa Lintang Kapuas
|
Sebelah Selatan
|
:
|
Dusun Engkalet
Desa Lintang Pelaman
|
Dusun Engkalet
Menurut perkiraan Sekitar tahun 1922
ada 5 (Lima) keluarga berasal dari Entakai: Padang, Aim, Kalong,
Banseng, Apo masuk kesungai Biang dan di sungai Biangtersebutadaanaksungai yang bernamasemabuk di
pinggir sungai
semabuk tersebut ada anak sungai bernama sungai rosam mereka tinggal disitu ,(kurang lebih 3 Km) dari muara sungai
Semabuk 5 (Lima) keluarga tersebut, membuat bagan (pondok/dangau) dan
mulai membuka lahan pertanian. Seiring berjalannya roda
kehidupan dengan adanya pertumbuhan penduduk yang semakin bertambah serta
yang mengakibatkan lahan bertani
semakin sempit, maka mereka mencari tempat lain untuk berpindah kesebuah
tempat yang bernama Polaman Bindang
(sebuah nama Kayu yang mirip dengan pohon kelapa yang Umbut dan buahnya bias dimakan dan daunnya bias untuk bahan atap) Setelah beberapa
tahun menetap di tempat tersebut
karena kurang
merasa cocok maka mereka pindah lagi ketempat yang bernama Engkalet dan
sampai saat ini menetap dan terjadi pertumbuhan penduduk yang sangat pesat, sehingga
sebelum Regroping Desa seseuai PP No.79 tahun 1979 adalah Kampong Engkalet sebelum
berubah menjadi Desa gaya lama.
Engkalet diambil dari nama Sungai
Engkalet yang merupakan anak
sungai mensogak dengan semakin bertambahnya pertambahan penduduk Engkalet yang dikenal dengan
Kampong Engkalet berubah
menjadi DesaEngkalet
(gaya lama) dan pada
tahun 1986
setelah pengabungan Desa
sesuai PP No.79
tahun 1979, saat yang bersamaan
berubah menjadi Dusun Engkalet, berbatasan dengan
:
Sebelah Barat
|
:
|
Dusun Sungai Kunyit Dalam,
Desa Penyalimau
|
SebelahTimur
|
:
|
Dusun Rambin
Desa Rambin, Dusun
Biang Poring
Desa Tapang Tinggang
Kabupaten Sekadau.
|
Sebelah Utara
|
:
|
Dusun Lintang
Pelaman Desa Lintang
Pelaman
|
S
|
:
|
Dusun Sebude
Desa Kuala
Rosan Kecamatan Meliau
dan Dusun Biang Poring Desa Tapang Tingang
Kec. Nanga
Taman Kabuapten Sekadau
|
Penduduk aslinya
berasal dari Dusun Engkalet. Dengan adanya pemekaran Dusun Engkalet tahun
2012 dan membentuk Dusun
Baru yang disebut dengan Dusun Engkiting. Engkiting diambil dari nama sebuah sungai
yang bernama Sungai Engkiting merupakan
anak dari
Sungai Mensogak. Yang pernah menjabat
sebagai kepala Dusun
I (Pertama) Yaitu :
Florianus Agoi
(2012-2014). Kepala Dusun
Ke II (dua)
Mateus Rujau (2014-2015) Kepala
Dusun III
(tiga) Yus 2015 sampai sekarang (Tahun 2016) yang
berbatasan dengan:
Sebelah Barat
|
:
|
Dusun Engkalet Desa Lintang Pelaman
|
Sebelah Timur
|
:
|
Dusun Rambin Desa Rambin
|
Sebelah Utara
|
:
|
Dusun Lintang
Pelaman Desa Lintang
Pelaman
|
Sebelah Selatan
|
:
|
Dusun Biang Poring Desa Tapang Tinggang
Kecamatan Nanga Taman. Kabupaten
Sekadau
|
Bagus....
ReplyDelete