ALAM DAN SOSIAL-BUDAYA MASYARAKAT BISOMU kec. noyan kab sanggau
Bisomu salah satu dari banyak sub-suku dayak yang terdapat di Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. Sub-suku Dayak Bisomu memiliki alam dan seni, budaya, adat-istiadat yang unik. Namun semua kekayaan Bisomu ini belum diketahui dan dijamah oleh dunia luar.
Keberadaan sub-suku Dayak Bisomu dapat ditemuidi Kecamatan Noyan dan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Indonesia.Sebagian besar masyarakat dayak Bisomu bekerja mengolah lahan sebagai sumber pendapatan; berladang, sawah, berkebun lada, karet, dan memanfaatkan hasil hutan seperti untuk kerajinan tangan. Dari hal ini tampak bahwa masyarakatnya memiliki ikatan dengan alam yang cukup besar.
Ketergantungan masyarakat Bisomu dengan alam, mendasari masyarakat untuk tetap menjaga eksistensi alam sekitar tetap alami. Rusaknya alam akan sangat berpengaruh dengan keberlangsungan ekonomi dan budaya serta adat istiadat masyarakat sub-dayak Bisomu tersebut. Keberadaan alam yang tetap terjaga keasriannya merupakan sebuah destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi oleh wisatawan lokal dan perkotaan baik dari dalam maupun luar negeri.
Ditambah lagi dengan keberadaan tempat-tempat keramat yang disakralkan atau bernuansa mistik oleh masyarakat setempat dan adat-istiadat serta budaya dayak sub-suku Bisomu, menjadi lebih menarik lagi untuk dikunjungi oleh para wisatawan.
Akses menuju lokasi wisata ini juga sudah cukup memadai dimana kondisi jalan dapat dilalui oleh kendaraan roda empat maupun roda dua.
Keberadaan masyarakat sub-dayak Bisomu ini masuk didalam wilayah hutan kemasyarakatan (HKm) Kabupaten Sanggau, meliputi wilayah administratif 4 desa dengan 9 kampung di dua kecamatan yakni kecamatan Kembayan dan Kecamatan Noyan.
Penduduknya, 99% adalah suku Dayak, ketemenggungan Benua Mawa, dengan sub-suku dayak Bisomu.
0 comments:
Post a Comment